Ikmal Siapkan Program 100 Hari

Senin, 27 Oktober 2008

TEGAL - Calon Walikota Tegal yang telah memenangkan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Tegal, 26 Oktober 2008 H Ikmal Jaya SE AK, Senin (27/10) kemarin, menyatakan telah menyiapkan program 100 hari, setelah dilantik menjadi Walikota Tegal periode 2009-2014. Selain soal rekonsiliasi, program yang akan dilakukan dalam waktu 100 hari adalah konsolidasi, dan inventarisasi.

"Setelah dilantik, kami akan rekonsialisasi dengan semua elemen masyarakat, khususnya pada calon walikota dan wakil walikota yang telah mengikuti Pemilihan walikota (Piwalkot) Tegal 26 Oktober 2008 kemarin. Kami akan mengajak calon walikota dan wakil walikota untuk memberikan masukan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tegal," kata Ikmal.

Langkah rekonsiliasi dengan para calon walikota-wakil walikota Tegal peserta Pilwalkot Tegal dimaksud, dijelaskan Ikmal, supaya ada sinergi program Kota Tegal ke depan agar tidak ada pebedaan. Sehingga program-program yang akan dilaksanakan ke depan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Tegal.

"Kami telah menyiapkan program yang dapat menyejahterakan masyarakat Kota Tegal, seperti soal pendidikan gratis 12 tahun, kesehatan gratis, percepatan ekonomi kerakyatan, serta penerapan APBD pro rakyat," ujarnya.

Selain itu, dalam waktu 100 hari, dirinya juga akan konsolidasi dengan Partai Politik (Parpol) pengusung, maupun Parpol pendukung. Tujuannya agar selama kepemipinannya selama lima tahun ke depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mendapat dukungan dari legislatif (DRPD) sehingga program untuk menyejahterakan masyarakat Kota Tegal dapat tercapai. Dengan demikian ada kesamaan persepsi antara Pemkot dan legislatif untuk dapat mewujudkan APBD pro rakyat.

"Tanpa ada dukungan dari legislatif, kami yakin kebijakan Pemkot untuk menyejahterakan masyarakat tidak bisa tercapai," jelasnya.

Ditambahkan Ikmal, dalam waktu 100 hari, pihaknya juga bakal menginventarisasi masalah-masalah yang ada, serta mengevaluasi program sehingga bisa mendapatkan solusi. Selain itu, pihaknya juga kan menginventarisasi sistem pelayanan agar masyarakat lebih mudah dalam mendapat pelayanan. Pihaknya juga akan lebih aktif turun ke bawah secara langsung untuk meminta masukan dari masyarakat. Sehingga program Pemkot ke depan benar-benar atas dasar usulan dari masyarakat, bukan dari pejabat ataupun sekolompok orang saja.

"Kami akan lebih aktif berkomunikasi dengan masyarakat agar tidak ada sumbatan komunikasi dengan masyarakat yang dipimpinnya. Masyarakat bisa bertemu dengan kami secara langsung untuk menyampaikan aspirasi, tanpa harus melalui protokoler pemerintah," tambahnya.

Saat ditanya soal janji-janji saat kampanye, Ikmal menegaskan, dalam merealisasikan janji-janji, pihaknya akan menggunakan skala prioritas. Pertama, untuk meningkatkan pendidikan gratis 9 tahun menjadi 12 tahun, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan para kepala sekolah. Kedua soal pelayanan kesehatan gratis, saat kepemimpinan Walikota Adi Winarso SSos, kesehatan gartis hanya berlaku pada pelayanan dasar. Namun pihaknya akan mewujudkan program kesehatan gratis rawat inap di Puskesmas karena itu sangat dubutuhkan masyarakat.

"Pada prisinsipnya kami akan mewujudkan program yang dapat menyejahterakan masyarkat. Namun soal teknis pelaksanaannya, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait," tegasnya. (hun : Radar Tegal)


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by ArchiThings.Powered by Blogger